Kompetisi Debat Mahasiswa MIPA (KDMM) merupakan salah satu program kerja unggulan dari Kementerian PSDM BEM FMIPA Universitas Jember. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas mahasiswa dalam hal berpikir kritis, komunikasi ilmiah dan argumentasi berbasis data. KDMM juga menjadi langkah awal dalam menjaring dan menyeleksi delegasi terbaik FMIPA untuk mengikuti ajang debat tingkat universitas dan nasional, yakni Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC). Tahun ini, KDMM mengangkat tema “VIBE: Voices In Building Equity Through Collaborative Efforts”, yang mengajak seluruh peserta untuk menyuarakan gagasan dalam semangat membangun keadilan sosial melalui kerja sama dan argumentasi yang konstruktif.
Kompetisi ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa aktif FMIPA Universitas Jember angkatan 2023 dan 2024. Kegiatan berlangsung dalam satu hari, yaitu pada Kamis, 26 Juni 2025, bertempat di Ruang Aula, Ruang Kuliah 21 dan 22 lantai 3 Gedung I Matematika, FMIPA Universitas Jember. Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan cek in panitia, dilanjutkan dengan registrasi peserta pada pukul 08.00–09.00 WIB. Pembukaan acara dilakukan pada pukul 09.00 WIB dan sesi debat berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi menjadi dua jalur seleksi, yakni seleksi KDMI dan NUDC. Seleksi KDMI diikuti oleh 6 tim, yang terbagi dalam 3 sesi debat. Sementara itu, seleksi NUDC diikuti oleh 2 tim, sehingga hanya dilakukan 1 sesi debat tunggal. Masing-masing tim berkompetisi secara sistematis dan profesional, mengikuti format debat ilmiah yang telah ditetapkan oleh panitia.
Pelaksanaan debat ini dinilai langsung oleh empat orang juri dari kalangan dosen FMIPA Universitas Jember yang ahli dalam bidangnya. Juri untuk seleksi KDMI adalah Ibu Firda Fadri, S.Si., M.Si. dari jurusan Matematika dan Ibu Nindha Ayu Berlianti, S.Pd., S.Si., M.Si. dari jurusan Fisika. Sementara itu, seleksi NUDC dinilai oleh Bapak Arif Mohammad Siddiq, S.Si., M.Si. dan Bapak Syubbanul Wathon, S.Si., M.Si., dari jurusan Biologi. Seluruh juri menilai performa debat peserta berdasarkan berbagai indikator, antara lain kekuatan argumen, kedalaman analisis, gaya penyampaian, serta kemampuan merespons sanggahan lawan dengan cermat dan tepat. Keempat juri juga memberikan catatan evaluatif kepada peserta sebagai bekal pengembangan diri ke depannya.
Kegiatan ini diikuti secara aktif dan antusias oleh para peserta. Tim-tim yang bertanding berasal dari jurusan di lingkungan FMIPA dan menunjukkan semangat serta kemampuan komunikasi ilmiah yang baik. Debat dilaksanakan secara paralel dan bergiliran, sesuai rundown yang telah disusun panitia. Setelah pelaksanaan KDMM 2025 ini, peserta terbaik akan direkomendasikan untuk mengikuti pembinaan lanjutan guna mewakili FMIPA dalam ajang KDMI dan NUDC di tingkat universitas. KDMM diharapkan dapat menjadi cikal bakal pembentukan komunitas debat FMIPA yang akan menjadi wadah pembelajaran dan diskusi mahasiswa dalam ranah argumentasi ilmiah secara berkelanjutan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit unggul dari FMIPA Universitas Jember yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga terampil dalam menyampaikan pendapat, bekerja sama dalam tim, serta memiliki keberanian dan kemampuan berpikir kritis untuk berkontribusi di tingkat nasional.