Bayangin seluruh tabungan Bitcoin kamu hilang dalam semalam.
Bukan karena hacker biasa.
Bukan juga salah kirim alamat.
Tapi karena disedot oleh komputer kuantum mesin paling gila yang pernah dibuat manusia!
Halo sobat Ilmu Pedia…
Masih ingat episode sebelumnya kita bahas tentang Bitcoin dan kriptografi?
Nah, sistem keamanan sekuat itu ternyata bisa jadi nggak ada artinya kalau komputer kuantum benar-benar hadir di dunia nyata.
Tapi… sebenarnya apa sih komputer kuantum itu?
Dan kenapa dia bisa bikin sistem keamanan digital yang super kuat jadi rentan?
Komputer biasa yang kita pakai sekarang disebut komputer klasik.
Mereka menyimpan data dalam bentuk bit angka 0 atau 1. Semua game, video, dan chat kamu hanyalah kombinasi dari 0 dan 1.
Komputer kuantum bekerja dengan unit informasi baru: qubit.
Yang unik, qubit bisa jadi 0, bisa jadi 1… dan bisa juga dua-duanya sekaligus.
Inilah yang disebut superposisi sifat kuantum yang memungkinkan qubit menyimpan lebih banyak informasi dalam satu waktu.
Bayangin koin yang dilempar ke udara. Selama belum jatuh, dia belum menunjukkan sisi mana yang pasti.
Nah, qubit seperti koin yang selamanya melayang di udara, menyimpan dua kemungkinan sekaligus sampai diukur.
Kalau kamu punya 3 bit klasik, cuma ada 8 kombinasi kemungkinan dan komputer hanya bisa menyimpan 1 kombinasi dalam satu waktu.
Tapi kalau kamu punya 3 qubit, semua 8 kombinasi itu bisa ada sekaligus dalam superposisi.
Semakin banyak qubit, kombinasi yang bisa diproses tumbuh eksponensial.
Tapi bukan cuma itu.
Komputer kuantum juga punya “jurus aneh” lain: entanglement.
Kalau dua qubit saling terikat secara kuantum, mengukur satu langsung menentukan kondisi yang lain meskipun mereka berjauhan.
Inilah yang bikin qubit bisa saling bekerja sama secara efisien dan memproses data dengan cara yang nggak bisa ditiru komputer klasik.
Sistem keamanan seperti Bitcoin bergantung pada kriptografi yang sangat sulit dipecahkan.
Komputer biasa butuh ribuan tahun buat membongkar satu kunci privat.
Tapi dengan Shor’s Algorithm, komputer kuantum bisa memecahkan kode itu jauh lebih cepat yang tadinya mustahil, jadi seperti menyusun puzzle biasa.
Akibatnya, komputer kuantum bisa:
-
Membongkar kunci privat orang lain
-
Memalsukan tanda tangan digital
-
Secara teori, mengambil Bitcoin siapa saja
Komputer kuantum bukan cuma alat peretas.
Dia juga bisa membantu ilmuwan menyimulasikan reaksi kimia kompleks yang mustahil dihitung komputer biasa.
Atau memecahkan masalah optimasi besar seperti mencari rute tercepat ribuan kendaraan dalam sekali waktu.
Jadi, komputer kuantum adalah pisau bermata dua: bisa membawa kita ke era penemuan baru, tapi juga bisa meruntuhkan sistem keamanan yang kita andalkan sekarang.