Halo sobat MIPA? Apa kabar nih kalian? Gimana hari-hari kalian selama liburan? Apakah sangat berwarna karena tidak di bom tugas melaprak? Wkwkw iya dong pasti. Berbicara tentang laprak tentunya sobat MIPA membutuhkan printer untuk mencetak beberapa gambar atau data pendukung laporan. Sobat MIPA tau nggak kalau sistem warna yang digunakan pada Handphone dan printer itu berbeda. Hmm kira-kira kenapa ya sobat kok dibedakan, apakah ada hubungannya dengan mata kita? Penasaran? Yuk simak penjelasannya.
Warna adalah elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi indikator pembeda antara satu objek dengan yang lain. Nah seperti yang kita pelajari di fisika bahwa warna pada dasarnya dihasilkan dari representasi sinar putih yang dihasilkan oleh matahari atau bola lampu pada spektrum prisma. Di dunia komputer ada banyak sistem warna, antara lain RGB (Red-Green-Blue), CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Black), LAB Color (lightness A (Green-red axis)) B (blueyellow axis), HLS (Hue-Lightness-Saturation). Sistem warna RGB biasanya digunakan untuk grafis komputer yang terdiri dari tiga warna, yakni merah, hijau, dan biru. Warna awal dalam RGB adalah hitam. Jumlah warna dalam RGB sendiri sangat banyak. mencapai 16.777.216, lho, akan tetapi mata manusia hanya dapat menangkap warna sebanyak 7 juta, oleh karena itu tidak heran banyak warna yang muncul ketika kita melihat sesuatu pada layar elektronik. Penggunaan RGB ideal digunakan untuk peralatan elektronik atau tampilan gambar digital karena berhubungan dengan penglihatan mata manusia, dimana dalam mata memiliki tiga jenis sel kerucut fotoreseptor: gelombang cahaya merah, hijau dan biru. Untuk kemudian otak mengambil cahaya dari ketiga reseptor tersebut dan menerjemahkan menjadi jutaan warna yang kita lihat. Warna RGB merupakan model warna yang bersifat additive color mode dimana akan memudahkan pixel untuk mengontrol lampu warna apa yang akan menyala, semakin banyak unsur warna RGB dikeluarkan maka akan semakin terang begitu juga sebaliknya. Layar barang elektronik tentu akan mengalami layar terang dan gelap dalam waktu yang singkat, gelap terang layar dapat terjadi karena perubahan pixel. Satu pixel adalah ukuran yang sangat kecil sekali sehingga manusia harus mencari tahu mode warna apa yang efektif untuk mengisi satu pixel layar dengan sedikit mungkin lampu jenis warna di setiap pixelnya namun bisa menghasilkan semua warna.
Berbeda dengan gambar digital, pada gambar cetak lebih ideal menggunakan sistem warna CMYK. CMYK dan RGB kerap kali beriringan tetapi memiliki perbedaan. Perbedaan utama terletak pada susunan warnanya. CMYK juga merupakan sistem warna yang mempunyai empat komponen, yakni cyan, magenta, kuning, dan hitam. Kata “CMYK” diambil dari bagian depan deret warna tadi. “C” diambil dari (c)yan, “M” dari (m)agenta, “Y” dari (y)ellow, serta “K” dari blac(k). Sistem warna CMYK dimulai dari putih. Campuran warna diambil dan dikurangi darinya. Pengurangan inilah yang membangun gambar. warna cyan, magenta, yellow, dan black mampu memberikan warna dasar yang lebih terang dibandingkan RGB (Red, Green dan Blue). Hal itulah yang menjadi dasar pemilihan standar warna ini dalam dunia percetakan. Warna gelap dapat diatasi berkat hadirnya warna black dalam CMYK. Luasnya warna yang bisa dijangkau menjadikan CMYK sebagai pilihan utama dalam standar percetakan seperti pada printer. Jika dibandingkan dengan mode CMYK pada layar dengan hasil cetakan nyaris sama. Kalaupun ada perbedaan, relatif tidak terlalu jauh. Itulah yang membuat CMYK pantas dijadikan sebagai standar dalam mencetak.
Gambar diatas merupakan perbedaan dari warna RGB atau yang terlihat pada layar sebelum dicetak dan warna setelah dicetak dengan sistem warna CMYK. Penguasaan terhadap warna sangat mempengaruhi proses dan hasil akhir produksi dari percetakan.
Gimana nih sobat MIPA, menarik bukan? ternyata tanpa kita sadari warna yang dihasilkan setelah dicetak berbeda ya. Tidak hanya kualitas printer dan tinta, tetapi sistem warna juga akan mempengaruhi hasil cetakan kita. Buat sobat MIPA yang mau dapat hasil cetakan terbaik jangan lupa yaaa perhatikan semua komponen, hasil cetak terang dosenpun senang, hehe. Semangat Melaprak sobattttt.