Hari Peringatan Korban Perang Kimia
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan hari peringatan korban perang kimia pada tanggal 30 November. Peringatan ini sebagai upaya untuk mendukung gerakan stop peperangan, supaya kehidupan dunia lebih damai dan sejahtera. Senjata kimia merupakan sebah peralatan yang diformulasikan khusus menggunakan bahan kimia. Bentuk senjata ini berupa cairan kimia yang dapat menyebar melalui partikel udara dan melakukan pembantaian massal.
Sejarah
Fritz Haber pada tahun 1918 menjadi orang yang pertama kali menemukan senjata kimia. Pada awalnya penemuan ini bertujuan untuk membantu mensintesis pupuk dalam pertanian guna mendukung produksi pangan yang lebih berlimpah. Akan tetapi, pada perang dunia I Haber bersama para ilmuan lainnya setuju untuk membantu memberikan dukungan terhadap militer Jerman. Dalam dukungannya, ia membuat gas beracun untuk digunakan dalam perang dan masker filler gas untuk melindungi dari bahaya bahan kimia tersebut.
Tahun 1915, Jerman menggunakan senjata ini untuk pertempuran Ypres kedua melawan Belgia. Mulai saat itu, Halbert bersama dengan timnya terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan efektivitas senjatanya. Terus berkembangnya suatu senjata akan membuat senjata tersebut semakin kuat dan berbahaya. Sehingga pada tahun 1997, sebagian besar negara – negara di dunia menandatangani perjanjian Konvensi Senjata Kimia untuk menghentikan peperangan menggunakan senjata kimia.
Kenapa harus dilaksanakan hari peringatan korban perang kimia?
Seperti yang telah dijelaskan bahwasanya perang dengan menggunakan senjata ini akan sangat berbahaya, yang mana dapat menyebabkan pemusnahan secara massal. Dengan dilakukannya peringatan bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat untuk mengecam peperangan, supaya tidak semakin banyak korban yang berjatuhan. Anak – anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa di masa depan yang penting untuk diselamatkan. Apabila semakin banyak generasi muda yang terluka, mengakibatkan populasi generasi muda semakin berkurang.
_____________________________________________
KEMENTERIAN MEDINFO
KABINET RAKSABHINAYA
BEMF MIPA UNEJ 2022