HARI GURU NASIONAL

Selamat Hari Guru!!
  Guru merupakan sosok yang memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Berkat jasanya membagikan ilmu, membimbing, dan mendidik, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk meraih cita-cita yang diharapkan. Sudah banyak tokoh penting negara yang lahir berkat ilmu yang diberikan oleh guru serta bimbingannya. Tidak heran jika guru disebut sebagai pilar pendidikan dan mendapatkan sebutan pahlawan tanda tanda jasa.

Sejarah Hari Guru
  Hari Guru Nasional erat kaitannya dengan Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI. Peringatan ini berawal dari penghormatan pemerintah di era Presiden ke-2 Indonesia Soeharto kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Penghormatan ini tertuang di Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Aturan itu ditetapkan sejak 24 November 1994.
  Melansir situs resmi PGRI, organisasi ini mulanya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Organisasi ini didirikan pada 1912 dengan anggota guru bantu, guru desa, kepala sekolah, sampai pemilik sekolah dari latar pendidikan yang berbeda-beda. Setelah PGHB lahir, muncul organisasi-organisasi guru lain di berbagai daerah di Indonesia. Namun pada 1932, 32 organisasi guru sepakat bersatu dengan nama Persatuan Guru Indonesia (PGI). PGI baru memulai aktivitasnya lagi setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Tepatnya 100 hari setelah kemerdekaan Indonesia, PGI melangsungkan Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah. Dalam kongres tersebut diperoleh kesepakatan bahwa wadah baru guru nasional, yakni bernama PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Selain itu, diperoleh pula 3 kesepakatan dalam kongres tersebut diantaranya:

“Pertama, mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia. Kedua, mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dasar-dasar kerakyatan. Ketiga, membela hak dan nasib buruh umumnya dan guru pada khususnya.”

  Tak hanya itu, seiring berjalannya waktu, PGRI juga terus memberi kontribusi bagi masa depan Indonesia. Salah satunya dengan melahirkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kelahiran PGRI ini yang mencerminkan semangat para guru nasional ini menjadi latar belakang sejarah Hari Guru Nasional 25 November yang sampai saat ini terus dirayakan.

Tema dan Logo Hari Guru 2022
  Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) telah memberikan apresiasi terhadap dedikasi guru di Indonesia. Tema Hari Guru Nasional tahun 2022 adalah “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Merdeka belajar memberikan ruang, kesempatan para guru untuk melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar sehingga melahirkan anak didik yang lebih kreatif, lebih mandiri, dan mampu bertarung dalam pertarungan dunia global,” ungkap Seskab dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet (Setkab), Jumat (25/11/2022). Posisi dan peranan guru tersebut tidak hanya menyukseskan kebijakan dan program yang sedang berjalan, sebab partisipasi dan konstribusi guru dalam pelaksanaan kebijakan dan program pendidikan tersebut akan membawa dampak yang sangat signifikan dan menentukan di masa yang akan datang, seperti diungkapkan oleh Seskab. Adapun logo Hari Guru Nasional 2022 yang ditetapkan oleh Kemdikbud adalah sebagai berikut.:

  Makna dari tema dan logo tersebut adalah semangat membara para pelajar di tengah situasi pandemi Covid-19. Jika diperhatikan dengan seksama terdapat siluet gambar sedang mengenakan masker. Sementaranya logo gambar hati memberikan makna sinergitas antara guru, orangtua dan murid dalam semangat belajar. Logo hati tersebut menggambarkan semangat dan cinta kasih sayang guru secara utuh dalam dunia pendidikan.
__________________________________________________
KEMENTERIAN MEDINFO
KABINET RAKSABHINAYA
BEMF MIPA UNEJ 2022