HARI DEMOKRASI INTERNASIONAL 2022

-Sejarah-

  Hari Demokrasi Internasional (International Day of Democracy) bertujuan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di seluruh dunia. Peringatan Hari Demokrasi Internasional 15 September pertama kali digagas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2007. Hingga kini, Hari Demokrasi Internasional menjadi peringatan rutin setiap tahun.Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI), demokrasi memiliki berbagai arti tergantung pada penggunaannya. Definisi demokrasi berdasarkan KBBI adalah:

1. Menurut bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya;

2. gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara;

  Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang sudah digunakan sejak jaman Yunani kuno. Pengertian demokrasi tercantum dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis yang ditulis oleh Aim Abdulkarim (PT. Grafindo Media Pratama). Disebutkan dalam buku bahwa demokrasi berarti adanya kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat. Sejarah adanya Hari Demokrasi Internasional tercantum dalam buku Demokrasi di Era Digital yang disusun oleh Nasir Tamara (2021:10). Latar belakang peristiwa tersebut disadari bahwa demokrasi merupakan bagian penting dari hak-hak asasi manusia. Bertempat di Cairo, pada tanggal 15 September 1997, Inter-Parliamentary Council (IPU) yang terdiri dari 193 negara membuat Deklarasi Universal tentang hak-hak asasi manusia. Bunyi Pasal 21 dalam Deklarasi Universal adalah sebagai berikut :

1. Setiap orang memiliki hak untuk memberikan andil dalam pemerintahan di negerinya masing-masing, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang dipilih secara bebas.

2. Setiap orang memiliki hak atas akses yang sama terhadap pelayanan publik di negerinya.

3. Kehendak rakyat harus menjadi dasar kewenangan pemerintah; kehendak ini harus disalurkan melalui pemilihan-pemilihan umum yang jujur dan diselenggarakan secara periodik dengan hak pilih atau suara yang sama dan berlaku universal, dan harus diselenggarakan dengan prosedur-prosedur pemberian suara secara rahasia, bebas, dan tidak membeda-bedakan.

-Tujuan-

  PBB tentunya memiliki tujuan saat mendeklarasikan Hari Demokrasi Internasional. Berbagai tujuan peringatan hari penting tersebut, di antaranya:

1. Media promosi peran pemerintah dalam menjaga demokrasi terbuka di antara semua negara anggota Piagam PBB

2. Merayakan sistem nilai yang dipromosikan demokrasi

3. Memberikan warga kekuatan untuk membuat keputusan mengenai semua aspek kehidupan mereka

4. Memantau pemilihan umum

5. Memperkuat institusi dan akuntabilitas demokrasi

6. Membantu negara-negara pulih dari konflik untuk membuat konstitusi mereka sendiri.