HARI KEADILAN INTERNASIONAL
SEJARAH SINGKAT
Tanggal 17 Juli menandai peringatan adopsi Statuta Roma, perjanjian pendirian ICC, yang berupaya melindungi orang dari genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Ini terjadi pada tahun 1998. Pada Konferensi Peninjauan Statuta Roma yang diadakan di Kampala (Uganda) pada tanggal 1 Juni 2010, Assembly of State Parties memutuskan untuk merayakan hari itu sebagai Hari Peradilan Pidana Internasional.
Peringatan Hari Keadilan Internasional diangkat dari Statuta Roma yang merupakan perjanjian internasional, ditandatangani oleh konferensi diplomatik internasional di Roma, Italia pada 17 Juli 1998. Statuta Roma tersebut fokus terhadap peradilan kemanusiaan, genosida, kejahatan perang dan kejahatan agresi.
Statuta Roma merupakan salah satu perjanjian internasional yang paling penting dalam sejarah peradaban manusia. Pada tanggal 17 Juli 1998, perwakilan dari 148 negara menghadiri pertemuan diplomatik di Roma, Italia, untuk membahas tentang masalah internasional yang sangat mendesak: kejahatan internasional. Hasil pembahasan tersebutlah yang kemudian dituangkan dalam Statuta Roma; sebuah traktat yang menjabarkan bentuk-bentuk kejahatan internasional, sekaligus mandat untuk mendirikan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court).
Statuta Roma membagi kejahatan internasional ke dalam empat kategori inti, yakni genosida (pembunuhan massal), kejahatan kemanusiaan (kejahatan yang menargetkan kelompok masyarakat tertentu, seperti perbudakan orang-orang berkulit hitam, dan kejahatan berbasis gender), kejahatan perang (pelanggaran hukum perang seperti membunuh warga sipil dan menyiksa sandera), serta kejahatan agresi (penjajahan, mobilisasi kekuatan militer tanpa alasan).
ICC adalah singkatan dari International Criminal Court. Lembaga itu tercipta ketika 120 negara bagian mengadopsi undang-undang di Roma. Itu dikenal sebagai Statuta Roma dari Pengadilan Kriminal Internasional. Semua negara yang setuju untuk mengadopsi undang-undang tersebut menerima yurisdiksi ICC, sehubungan dengan penuntutan kejahatan yang sangat serius. Idenya bukan membuat ICC bisa menggantikan pengadilan nasional. Ia hanya dapat melakukan intervensi ketika suatu negara tidak dapat atau tidak mau melakukan penyelidikan dan mengadili para pelakunya.
TUJUAN DAN PERAYAAN
Hari ini diperingati karena perlu menyadarkan dan menyatukan masyarakat untuk mendukung keadilan dan juga untuk memajukan hak-hak para korban. Hari ini juga menarik orang di seluruh dunia untuk memperhatikan masalah serius. Ini juga melindungi orang dari beberapa kejahatan dan juga memperingatkan orang-orang yang mempengaruhi perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bangsa.
CARA MEMPERINGATI HARI KEADILAN
Berbagai acara di seluruh dunia diselenggarakan untuk mempromosikan hari ini dan juga untuk mendukung Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Beberapa kelompok organisasi membuat orang memperhatikan beberapa isu tertentu seperti kekerasan terhadap perempuan, genosida, dll.
Jadi, Hari Keadilan Internasional Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Juli setiap tahun untuk menandai pentingnya Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan agar masyarakat memperhatikan kejahatan serius yang terjadi di seluruh dunia.
Kamu bisa memperingatinya dengan mengikuti webinar dengan tema terkait dan membaca kasus-kasus dalam negeri yang belum terselesaikan. Kamu juga bisa menulis artikel untuk dikirim ke media maupun ditulis di blog pribadi untuk saling mengingatkan orang sekitar bahwa masih banyak kasus yang belum terselesaikan hingga kini.
Ketika kebenaran dan keadilan dipertimbangkan, orang tidak boleh didiskriminasi, keadilan adalah satu dan penting untuk semua. Selamat memperingati Hari Keadilan Internasional.
-KEMENTERIAN MEDINFO-
SUMBER :
https://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/index.php/2020/07/16/esensi-dan-sejarah-dibalik-hari-keadilan-internasional/
https://www.its.ac.id/news/2021/07/17/memaknai-hari-keadilan-internasional/
https://www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/bagaimana-sejarah-hari-keadilan-internasional-16785/