NOTIFICATION ANXIETY

  Adanya pandemi yang disebabkan oleh covid-19, membuat orang beraktivitas secara online. Beraktivitas secara online menuntut orang untuk berada dekat dengan gadget dan alat komunikasi lainnya. Ternyata, beraktivitas secara online dapat menyebabkan notification anxiety loh. Lalu, apa itu notification anxiety?.

  Notification Anxiety adalah keadaan dimana seseorang merasa takut dan cemas ketika mendengar ataupun membaca notifikasi dari ponsel. Penyebabnya apa, sih? Kecemasan ini muncul karena banyaknya informasi yang masuk secara terus menerus sepanjang waktu. Dulu, menggunakan ponsel atau gadget bisa menjadi salah satu media hiburan untuk melepaskan penat di kala sibuknya beraktivitas. Tapi, karena sekarang semua serba online, ponsel tak hanya digunakan sebagai media hiburan melainkan sebagai sumber segala tempat untuk menyampaikan pesan dan tugas.

  Entah disadari atau tidak, adanya notification anxiety membuat seseorang akan terus merasa cemas akan notifikasi yang didengarnya maupun yang dilihatnya tanpa mengetahui isi pesan tersebut terlebih dahulu. Perasaan takut dan cemas karena jumlah pesan yang belum sempat terbaca meningkat, seseorang akan berpikir bahwa mereka tertinggal terhadap suatu pembahasan penting. Hal ini akhirnya akan berujung pada perasaan cemas dan merasa kehilangan akan suatu hal. Keadaan seperti ini disebut sebagai fear of missing out.

  Namun, tidak selamanya kita harus merasakan notification anxiety. Terus gimana dong?. Nah notification anxiety dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini.
1. Cara pertama, cobalah mulai gunakan fitur ‘Jangan Ganggu’ pada ponsel
  Fitur ini memudahkan kita untuk mengatur notifikasi pada ponsel, seperti memilah siapa saja yang dapat menghubungi kita saat fitur ini diaktifkan.
2. Cara kedua, cobalah menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi tertentu
  Notifikasi yang terus-menerus masuk, tentunya sangat berdampak pada aktivitas yang dilakukan. Dengan menonaktifkan notifikasi pada suatu aplikasi, kita dapat menjadi lebih fokus dalam mengerjakan sebuah karena tidak perlu mengecek ponsel setiap saat.
3. Cara yang ketiga, cobalah untuk mengatur batas waktu pemakaian aplikasi
  Kita sendiri memiliki lebih banyak kontrol atas penggunaan aplikasi ponsel dan media sosial. Selain itu, membatasi waktu pemakaian aplikasi juga mampu menenangkan pikiran dan lebih produktif untuk hal-hal yang ada di sekitar kita.
4. Cara keempat, lakukan social media detox
  Notifikasi pada media sosial menjadi yang paling sering muncul di ponsel. Oleh karena itu, untuk mengatasi notification anxiety kita perlu menerapkan social media detox atau membatasi diri untuk bermedia sosial.
5. Cara kelima, berhenti menjadi multitasking
  Seringkali seseorang mengikuti kegiatan online seperti webinar dua atau bahkan lebih di waktu yang bersamaan. Mulai dari sekarang, sebaiknya hindari multitasking yang seperti itu. Karenakita, semakin banyak kegiatan yang kamu ikuti, maka kita juga akan lebih sering menerima notifikasi. Namun bukan berarti kita jadi orang yang mager-an. Tapi prioritaskan kegiatanmu satu per satu.
6. Cara terakhir, lakukanlah aktivitas lain yang menghibur
  Dengan memberikan jeda waktu untuk meninggalkan ponsel, kita jadi lebih punya waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat dan menghibur lainnya. Ada banyak kegiatan lain seperti, membaca buku, berolahraga, memasak dan kegiatan lainnya yang bisa menjauhkan kita dari ponsel.

  Mendapatkan notifikasi kadang menjadi menyenangkan, namun tak jarang juga dapat memunculkan stress. Kita sadar saat ini kita memang seolah tidak bisa lepas dari yang namanya ponsel. Namun bukan berarti harus 24 jam mengeceknya. Menonaktifkannya untuk beberapa waktu dapat membantu menenangkan pikiran dan memberi lebih banyak kontrol atas penggunaan ponsel dan media sosial.

  Perasaan cemas dan takut yang dialami akibat notifikasi yang terus-menerus masuk hanya akan menghambat kita dalam melakukan pekerjaan. Jangan membuat diri sendiri stres hanya karena merasa memiliki kewajiban untuk membalas pesan dengan segera. Jadi, tetaplah berpikiran positif dalam kegiatan kita sehari hari. Juga jangan lupa fokus dan jangan selalu terpaku pada ponsel terus menerus.