HARI HUTAN SEDUNIA

  Hari hutan sedunia merupakan peringatan yang diadakan setiap tahunnya dengan tujuan untuk saling berbagi visi dan misi mengenai hal yang berkaitan dengan hutan dan pohon, perubahan iklim, dan strategi yang harus dilakukan. Pada November 1971, diadakan konferensi Food and Agriculture Organization ke-16. Pada konferensi inilah ditetapkan bahwa 21 Maret sebagai Hari Kehutanan Dunia.
  Pada kurun waktu tahun 2007 sampai 2012, kegiatan dalam peringatan ini telah dilakukan di Bali – Indonesia, Poznan – Polandia, Kopenhagen – Denmark, Cancun – Meksiko, Durban – Afrika Selatan, dan Doha – Qatar. Selanjutnya pada tahun 2012 melalui Sidang Umum PBB, Hari Kehutanan Dunia diubah namanya menjadi Hari Hutan Internasional. Semenjak berganti dan bekerja sama dengan PBB, peringatan Hari Hutan Internasional pun lebih terlihat nyata karena adanya wadah yang bersifat internasional.
  PBB menilai perlunya hari khusus untuk memperingati kawasan hutan secara internasional demi kelestarian hutan di seluruh dunia. Salah satu tujuannya adalah memberikan pengaruh terhadap seluruh kehidupan di Bumi.
  Setiap tahunnya, sebanyak 13 juta hektar area hutan di bumi hilang. Luas area yang hilang ini kira-kira sebesar negara Inggris. Dengan berkurangnya area hutan, maka akan berkurang pula spesies makhluk hidup yang tinggal di hutan, baik flora maupun fauna. Hutan punya peran yang sangat penting dalam mencegah terjadinya pemanasan global. Hutan yang gundul dan rusak justru berdampak buruk pada pemanasan global. Perlu diketahui, penggundulan hutan berakibat 12-18% pada emisi karbon dunia. Oleh karena pentingnya fungsi hutan bagi kelangsungan hidup manusia dan satwa, maka banyak pihak merasa sangat perlu untuk membuat hari khusus dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional.
  Peringatan Hari Hutan Sedunia dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti dibawah ini :

  1. Penanaman pohon berskala kecil, baik komunitas maupun lokal
  2. Lomba fotografi sekaligus pameran foto bertema hutan
  3. Lomba melukis sekaligus pameran lukisan bertema hutan
  4. Kompetisi pembuatan film bertema lingkungan hidup
  5. Penanaman pohon berskala nasional
  6. Penyuluhan tentang pentingnya melestarikan hutan, menghemat air, dan mengurangi penggunaan karbon
  7. Promosi membiasakan diri untuk menggunakan alat transportasi publik demi mengurangi emisi karbon dunia
  8. Pendidikan tentang pentingnya hutan dan alam liar di sekolah-sekolah
  9. Mengajarkan murid-murid di sekolah untuk terbiasa menanam pohon
  10. Penggalangan donasi demi berlangsungnya kegiatan pelestarian hutan di seluruh dunia

_________________________________________________
KEMENTERIAN MEDINFO
KABINET RAKSABHINAYA
BEMF MIPA UNEJ 2022