JET LAG PENYEBAB NOKTURNAL
Hallo Sobatt Mipa!!
Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental. Dengan tidur semua lelah dapat berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Lalu pernahkah kalian mengalami gangguan tidur seperti insomnia? Pasti pernah dong. Eits, tapi gangguan tidur itu tidak melulu karena insomnia loh. Pernahkah kalian bepergian jauh menggunakan pesawat? Umumnya beberapa orang yang bepergian menggunakan pesawat untuk menuju ke tempat dengan zona waktu yang berbeda akan mengalami gangguan tidur loh. Gangguan tidur ini disebut dengan jet lag.
Apa Sih Jet lag Itu??
Jet lag merupakan suatu gangguan tidur yang umumnya dirasakan oleh seseorang ketika sedang bepergian ke tempat yang memiliki zona waktu yang berbeda menggunakan pesawat terbang. Semua makhluk hidup mempunyai irama kehidupan yang sesuai dengan beredarnya waktu dalam siklus 24 jam . Irama yang seiring dengan rotasi bola dunia disebut sebagai irama sirkadian. Irama inilah yang menyebabkan kita dapat tertidur di malam hari dan terjaga saat siang hari. Pusat kontrol irama sirkadian terletak pada bagian ventral anterior hypothalamus. Bagian susunan syaraf pusat yang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia ventrikula retikularis medula oblongata yang disebut sebagai pusat tidur. Bagian susunan saraf pusat yang menghilangkan sinkronisasi atau desinkronisasi terdapat pada bagian restoral medula oblongata disebut sebagai pusat penggugah atau arousal state. Ketika kita melewati zona waktu yang berbeda dengan tempat yang biasa kita tinggali, tubuh belum bisa menyesuaikan diri dengan waktu setempat, sehingga terjadilah jet lag yang sering mempengaruhi perubahan jam tidur.
Penyebab Terjadinya Jet lag
Ada beberapa hal yang memicu terjadinya jet lag, yaitu:
- Perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat
Tekanan udara di dalam pesawat 30 hingga 65 persen lebih rendah dari udara di luarnya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh mudah sekali mengalami menyebabkan kelelahan. Selama penerbangan, tekanan kabin seharusnya dihidupkan untuk menyeimbangkan kehilangan oksigen yang terjadi secara alami ketika pesawat mencapai ketinggian tertentu. Ketika tekanan kabin berada pada tingkat yang tidak normal, maka oksigen akan berkurang. Dengan berkurangnya oksigen pada ketinggian, maka penumpang akan mudah mengalami dehidrasi, mimisan, sesak napas, pembengkakan otak, hingga sakit kepala. Hal ini sangat memungkinan terjadinya jet lag yang semakin parah.
- Ketinggian pesawat dari permukaan laut dan kelembapan udara yang rendah di dalam pesawat
Kelembaban udara pada ketinggian 5000-8000 kaki saat penerbangan yang mencapai 40-50% menyebabkan udara kering dan memudahkan penguapan dari keringat sehingga mempengaruhi kebutuhan cairan tubuh, sehingga meningkatkan potensi terjadinya jet lag.
Dampak Jet lag pada Kesehatan
Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 oleh University of California Berkeley, dikutip dari Womantalk, menemukan bahwa jet lag kronis akan meninggalkan perubahan di hippocampus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan kemampuan belajar. Lalu, penelitian yang baru saja dirilis dari Toho University di Jepang, mengatakan bahwa jet lag juga dapat memicu diabetes. Penyakit tersebut bisa muncul karena orang akan kehilangan waktu tidur sehingga memengaruhi kemampuan hati untuk memproduksi insulin, yang membantu mengontrol kadar glukosa darah. Jika ini terjadi, maka akan meningkatkan risiko penyakit terkait dengan metabolisme, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit hati berlemak. Seperti diketahui, diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan pada organ vital tubuh lainnya. Sedangkan hati berlemak meski tidak terlalu berbahaya, tetapi jika terjadi terus menerus bisa menimbulkan kerusakan pada hati dan juga menimbulkan komplikasi penyakit serius.
Cara Mengatasi
Adapun cara mengatasi jet lag ketika berpergian adalah sebagai berikut:
– Atur jam tidur sebelum perjalanan
– Tetap terhidrasi
– Tetap aktif bergerak selama perjalanan di pesawat
– Minum suplemen Melatonin
Sudah baikkah pola tidur kalian saat ini? Yuk perbaiki pola tidur kita mulai sekarang.
Begadang tidak membuatmu memilikinya.
Stay safe and healthy yaa!
_______________________________________________
KEMENTERIAN MEDINFO
KABINET RAKSABHINAYA
BEMF MIPA UNEJ 2022