WASPADA VIRUS CORONA
BEM FMIPA UNEJ – Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus (COVID-19) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini berasal dari Cina. Novel Coronavirus merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut sampai kematian. Virus ini dapat menyerang semua usia. Penyebaran virus Corona :
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
- Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19 , misalnya bersentuhan atau berjebut tangan.
Pemeriksaan lanjutan pasien yang terdeteksi corona sebagai berikut:
- Uji sampel darah
- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
- Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Menurut Alodoc.com seseorang yang positif corona dapat mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus Corona:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
- Hindari menyetuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam kadaan kotor atau belum dicuci.
- Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.
- Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.
- Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.
- Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
- Menggunakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan yang mengalami gejala penyakit saluran napas.
Meningkatnya jumlah pasien positif virus corona jenis baru di Indonesia membuat masker kesehatan semakin diburu oleh masyarkat. Padahal sudah berulang kali Kementrian Kesehatan menyampaikan bahwa masker diperuntukan bagi mereka yang sakit. Hal itu dibenarkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam,spPD-KGEH, MMB. Sebenarnya yang harus pakai masker adalah orang yang sakit atau ketika kita akan kontak dengan orang sakit. Masker yang diperlukan oleh para petugas kesehatan yang akan melakukan tindakan medis. Menurut Ari, yang terpenting justru adalah menjaga kebersihan tangan. Pasalnya bisa saja ada pasien corona tanpa gejala atau asimptomatik jelas yang bisa menularkan virus itu ketika ia mengaruk hidung dan pegang handle pintu yang kemudian dipegang orang lain. Jadi yang penting saat ini adalah menjaga tangan kita tidak tercemar pada tempat yang biasa dipegang orang, kita harus selalu sedia Hand Sanitizer dan juga anjuran hand sanitizer di tempat-tempat umum. Pastikan toilet kantor dan toilet umum tersedia sabun antiseptic.
Sekian dulu cerita kita dalam kepengurusan BEM FMIPA UNEJ 2020, sampai jumpa di cerita selanjutnya……
Simak info terupdate kami di :
✔ Ig : @bem.fmipa.unej
✔Facebook : bem fmipa unej
✔Website: bem.fmipa.unej.ac.id
KABINET ABIPRAYA
BEM FMIPA UNEJ 2020