BUAYA SANG REPTIL UNIK

Halooo sobat MIPA🙌

  kalian tau nggak? Buaya itu punya lidah looo. Hewan yang biasa dijadikan kambing hitam untuk para playboy ini ternyata punya keunikan tersendiri loh. Buaya merupakan hewan jenis reptil berdarah dingin yang sudah ada sejak jaman purba, yang ditandai dengan tidak adanya evolusi pada populasi buaya sejak jaman dinosaurus (wihh keren ya udah pernah meet and greet bareng t-rex 🦖). Kelompok hewan reptil sebagian besar memiliki lidah panjang yang sering di julurkan. Lidah merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi bau yang dapat bermanfaat saat memburu mangsa seperti pada ular. Selain mendeteksi bau, lidah pada reptil biasanya digunakan sebagai indra penciuman untuk mengenali lingkungan atau mengenali adanya mangsa, juga lidah dapat digunakan untuk menyesuaikan suhu tubuh. Hal tersebut dikarenakan hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang dipengaruhi oleh lingkungan dan tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh yang konstan, sehingga perlu dilakukan penyesuaian suhu dalam beberapa waktu. Hewan reptil lain yang sering menjulurkan lidahnya adalah komodo, kadal, iguana, dan lain-lain.

  Sobat MIPA pernah gak si kalian lihat buaya menjulurkan lidah? Pasti nggak pernah yaaa. Kenapa tuh mindd kok buaya ni agak lain? apakah karena buaya tidak memiliki lidah? Jadi buaya memiliki lidah dengan struktur yang unik daripada lidah pada umumnya. Lidah buaya struktur lidah yang berbeda dari lidah pada umumnya. Lidah buaya berbaring dengan rapi di otot rahang, yang hampir tidak bisa bergerak. Lidah buaya terkait dengan dasar mulut mereka oleh jaringan, yang dipertahankan oleh selaput di langit-langit mulut. Lidah buaya tidak digunakan untuk membantu menelan makanan, melainkan untuk pengaturan garam dan pengaturan panas tubuhnya. Buaya menghabiskan begitu banyak waktu di bawah air, lidah yang tetap diam dapat membantu menjaga tenggorokan mereka tetap tertutup dan melindungi jalan napas hewan. Selain itu lidah pada buaya juga digunakan sebagai ekskresi yaitu keringat, seperti halnya manusia yang berkeringat untuk mengeluarkan garam, hal tersebut juga terjadi pada buaya, hanya saja mereka melakukan itu melalui lidahnya dikarenakan kulitnya yang tebal dan keras, sehingga ekskresi tidak terjadi melalui kulitnya. Hal tersebut juga yang membuat buaya harus membuka mulutnya dalam jangka waktu tertentu agar suhu tubuh tetap stabil karena tidak adanya pori-pori dikulitnya. Lidah buaya yang relatif diam karena adanya selaput juga menguntungkan buaya dalam memburu mangsanya, buaya perlu membuka dan menutup rahangnya dengan cepat saat menggigit mangsa, buaya mungkin akan menggigit lidah mereka jika mereka tidak memiliki selaput ini. Lidah yang longgar akan menjadi resiko.

  Nahhh sobat MIPA ternyata buaya lidah buaya walaupun diam memiliki banyak sekali manfaat yang menunjang kehidupan buaya itu sendiri. Satu lagi nih sobat MIPA, jika sobat MIPA melihat buaya menjulurkan lidah itu menandakan kalau hewan tersebut bukan buaya tetapi aligator. Aligator sekilas memiliki bentuk yang sama dengan buaya, selain dari moncong keduanya lidah bisa dijadikan indikator pembeda antara buaya dan aligator. Hmmm, gimana nih sobat MIPA sudah siap ternak buaya belum?? Atau buaya darat?? (upss, bercanda hehe).