What is an Aurora?

Taukah kamu apa itu aurora?

  Aurora adalah fenomena alam yang memancarkan cahaya yang disebabkan partikel berenergi tinggi dari angin surya matahari yang berinteraksi dengan medan magnet bumi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, aurora adalah gejala berupa cahaya di langit yang berbentuk berkas, pita, atau tirai, biasanya berwarna merah, hijau, dan ungu. Fenomena aurora paling sering di dekat kutub dan akan terlihat dimalam hari

  Pemicu fenomena aurora adalah angin matahari. Angin matahari merupakan ion yang terus mengalir dari permukaan matahari dan bermuatan listrik. Bumi memiliki dua bagian yaitu bagian yang terhalang medan magnet dan tidak terhalang medan magnet. Angin matahari yang bertemu bumi dengan medan magnet akan menyebabkan elektron berenergi tinggi dan proton bergerak ke bawah menuju medan magnet bumi dan bertumbukan di atmosfer yang kebanyakan mengandung atom-atom oksigen dan nitrogen. Proses tumbukan memicu pelepasan energi dan membentuk lingkaran cahaya berwarna-warni disekitar kutub yang disebut aurora. Warna-warna yang kita lihat pada aurora bergantung pada gas di atmosfer yang bertumbukan dengan partikel bermuatan yang dibawa oleh angin matahari.

  Partikel bermuatan yang bertumbukan dengan karbon dioksida akan menghasilkan dua warna dominan yang sering terlihat yaitu hijau-kuning, dan satu warna yang jarang terlihat yaitu merah. Gas atmosfer lain yaitu nitrogen yang bertumbukan dengan partikel bermuatan akan menghasilkan warna biru muda pada keadaan terionisasi dan menghasilkan warna merah keunguan pada keadaan netral. Badai magnet dan aurora yang aktif dapat mengganggu komunikasi karena menghambat sinyal radio dan radar.

  Aurora terbagi menjadi dua yaitu aurora borealis dan aurora Australis. Aurora borealis terjadi di kutub utara sedangkan aurora Australis terjadi di kutub selatan ( belahan bumi selatan), maka tidak heran namanya seperti negara di dekat kutub selatan yaitu Australia. Aurora hanya terjadi di daerah kutub karena bagian tersebut merupakan medan magnet bumi dan jarang bahkan tidak pernah terjadi di daerah katulistiwa.

_______________________
KEMENTERIAN MEDKOMINFO
KABINET CHAKRABHIPRAYA
BEM FMIPA 2023