HOW TO DEAL WITH TRUST ISSUE

   Trust issue merupakan situasi dimana seseorang mengalami rasa sulit percaya pada orang lain. Seseorang orang yang memiliki masalah ini akan terus mencurigai setiap orang yang terlibat pada suatu hubungan dengannya. Hubungan tersebut dapat berupa pasangan, pertemanan atau sekedar orang asing. Memiliki masalah kepercayaan ini dapat menyebabkan masalah di masa depan karena dapat menyebabkan kekecewaan dan kehilangan situasi penting dalam hidup.

Tanda Seseorang mengalami Trust Issue

   Trust issue dapat terjadi karena pengalaman sebelumnya, kejadian menyedihkan, atau hubungan asmara. Selain itu, trust issue ditandai dengan gejala dan perilaku penderita ketika berhubungan dengan orang lain. Tanda-tanda seseorang mengalami masalah kepercayaan adalah sebagai berikut :

  1. Mudah curiga pada orang lain
    Rasa curiga seperti ini dapat muncul akibat seorang yang baru dikenal memiliki kemiripan ciri atau karakteristik dengan seseorang yang pernah menyakiti atau mengkhianati kita sebelumnya. Hal tersebutlah yang membuat kita memiliki rasa curiga dan hati – hati pada setiap orang yang dijumpai
  2. Cenderung tidak memiliki hubungan mendalam pada orang lain
    Saat berkomunikasi dengan orang lain hanya sebatas membicarakan hal yang sekiranya diperlukan saja. Selalu berupaya untuk melindungi diri supaya seseorang tidak masuk ke ranah kehidupannya. Tindakan tersebut dilakukan supaya orang lain tidak akan menyakitinya
  3. Merasa kesepian dan hampa
    Seseorang yang mengalami trust issue akan menarik dirinya dari lingkungan, sehingga terlihat asing di hadapan orang lain. Hal tersebut akan membuatnya merasa kesepian dan rasa hampa karena tidak ada seseorang untuk bertukar cerita
  4. Protektif pada orang yang disayangi
    Sikap protektif sangat sulit dilepas dari seseorang yang mengalami masalah kepercayaan, terlebih pada seseorang yang di sayangi. Hal tersebut dilakukan karena khawatir apabila seseorang yang disayanginya akan menyakiti, menghianati, atau melukai dirinya
  5. Sulit memaafkan orang lain
    Penderita trust issue akan cenderung mengaitkan masalah kecil dengan pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialaminya. Padahal masalah tersebut belum tentu dilakukan oleh orang lain, akan tetapi hal tersebut justru berdampak besar bagi orang yang mengalami masalah trust issue

   Trust issue memiliki dapat memberikan dampak yang buruk dan dapat mempengaruhi hidup seseorang. Beberapa dampak dari trust issue adalah,

  1. Rentan overthinking
    Tidak percayanya terhadap seseorang akan membuatnya cenderung memikirkan orang tersebut secara terus menerus. Pertanyaan – pertanyaan mengenai seseorang tersebut mulai bermunculan, sehingga menimbulkan rasa takut dan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain
  2. Hidup terasa sepi
    Selalu merasa sendiri dan sepi meskipun dikelilingi oleh banyak orang. Hal tersebut terjadi, karena tidak mau terbuka pada orang lain dan merasa mampu untuk menyelesaikan masalah sendiri tanpa bantuan orang lain
  3. Merenggangnya hubungan antar sesama
    Tidak percayanya terhadap orang lain akan membuat orang – orang yang berada di sekitar berfikir bahwa kehadirannya tidak dihargai, sehingga menimbulkan kerenggangan dalam hubungan

Bagaimana cara mengatasi trust issue

  Setiap masalah pasti memiliki solusi atau jalan keluarnya, begitupun dengan permasalahan trust issue. Berikut cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan trust issue,

  1. Mencoba untuk berkomunikasi
    Orang yang mengalami trust issue akan tetap melakukan komunikasi, hanya saja memberikan sedikit sekat pada orang lain. Cobalah melakukan komunikasi dengan santai dan tidak berpikir bahwa orang tersebut akan bertindak jahat
  2. Terbuka dan bersikap jujur
    Mulai menceritakan keluh kesah atau permasalahan yang ada kepada orang terdekat terlebih dahulu. Dengan begitu, perlahan akan mendapatkan support system yang akan mendengarkan dan memberikan saran atas permasalahan tersebut
  3. Percaya pada seseorang sekitar
    Semua manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing – masing, serta memiliki kesalahan. Mulailah menerima dan percaya kepada orang lain yang berada di sekitar. Buanglah spekulasi bahwa orang tersebut akan mengecewakan mengkhianati, atau menyakiti kita
  4. Memaafkan orang lain dan diri sendiri
    Memaafkan diri sendiri dan orang lain yang pernah terlibat konflik dengan kita, supaya tidak membawa luka lama ke masa depan. Cobalah mengingat kebaikan – kebaikan yang pernah orang tersebut berikan. Jangan biarkan luka lama memberikan dampak yang tidak baik di masa mendatang
  5. Tidak memaksakan diri
    Tidak memaksakan diri untuk mencoba mmbangun rasa percaya pada orang lain. Meningkatkan kepercayaan kepada diri sendiri, karena pada nantinya akan berpengaruh terhadap kemampuan untuk mempercayai orang lain