HARI AIR SEDUNIA

  Hari air sedunia merupakan hari yang diperingati sebagai usaha menarik perhatian dalam lingkup luas yang bertujuan untuk menarik perhatian publik tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan, dan merupakan usaha untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan. Peringatan hari air sedunia diumumkan pada sidang umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Sidang tersebut direspon langsung oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi Nomor 147/1993 dengan menetapkan 22 Maret 1993 sebagai perayaan pertama kali Hari Air Sedunia. Sejak tahun 1993 masyarakat internasional terutama negara-negara anggota PBB setiap tanggal 22 Maret memperingatinya sebagai Hari Air Sedunia dengan berbagai tema.
  Tahun 2050 akan ada 5,7 miliar orang yang tinggal di daerah kekurangan air, sedikitnya selama satu bulandalam setahun. Cuaca ekstrim yang menyebabkan lebih dari 90 persen bencana besar satu dekade terakhir. Diperkirakan tahun 2040 permintaan energi global diproyeksikan meningkat lebih dari 25 persen dan permintaan air diperkirakan meningkat lebih dari 50 persen. Menjaga pasokan air bersih sangat pentig, juga untuk menjaga snitasi yang memadai. Sanitasi yang buruk akan menjadi awal berbagai penyakit seperti diare dan stunting. Selama pandemi Covid-19 semua orang di dunia diwajbkan untuk mengunakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Akses air bersih menjadi kunci penting dalam mencegah penularan virus corona yang jadi penyebab Covid-19.
  Pada peringatan Hari Air Sedunia terdapat beberapa prespektif yang harus diterapkan untuk menghargai air :

  1. Sumber daya air alam dan ekosistem
  2. Penyimpanan, perawatan, dan pasokan
  3. Air minum, sanitasi, dan layanan kesehatan
  4. Sebagai input produksi dan kegiatan sosial ekonomi pangan dan pertanian, energi, dan industri, bisnis dan lapangan kerja
  5. Atribut rekresional, budaya dan spiritual

_________________________________________________
KEMENTERIAN MEDINFO
KABINET RAKSABHINAYA
BEMF MIPA UNEJ 2022