BAU BUSUK VS BAU HARUM -CUMAN BEDA MOLEKUL?
Halo sahabat Fakultas MIPA. Selamat datang di episode pertama ilmu pedia di pengurusan BEM 2025 Kabinet Prakasha Vistara. Artikel ini akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan indra kita yaitu indra penciuman. Penciuman pasti identik dengan bau busuk atau bau harum. Sahabat MIPA tahu gak kalau dua hal yang kontras itu tersusun atas molekul yang berbeda yang berinteraksi dengan reseptor penciuman.
Sistem penciuman manusia identik dengan hidung. Hidung adalah organ pertama yang dilewati oleh udara, saat menarik nafas kita akan menarik udara yang salah satunya pasti mengandung molekul bau. Ujung rongga hidung memiliki reseptor saraf penciuman yaitu olfaktorius sehingga hidung memiliki kemampuan mencium bau. Informasi reseptor kemudian diterima oleh korteks olfaktorius (Ramadhani dan Widyaningrum, 2022).
Bau terdiri dari senyawa yang bersifat volatil atau mudah menguap dan terbawa dalam udara. Bau merupakan senyawa kimia yang berwujud gas. Bau dapat berupa senyawa tunggal atau senyawa gabungan. Senyawa tunggal seperti hidrogen sulfida (H₂S) dan amonia (NH₃) memiliki kesan negatif (Yuwono, 2008). Sementara itu, senyawa gabungan cenderung memberikan aroma yang lebih kompleks dan bisa menjadi dasar pembuatan parfum. Senyawa pada parfum dapat berupa campuran bahan alami atau sintetik serta fiksatif untuk mempertahankan aroma (Udi dkk., 2021). Contohnya, aroma vanila berasal dari senyawa vanilin (C₈H₈O₃), sedangkan aroma pisang berasal dari senyawa isoamil asetat (C₇H₁₄O₂). Kedua senyawa ini bersifat volatil, sehingga mudah tercium oleh hidung manusia.
Cukup sampai sini yaa, semoga artikel ini membantu menambah wawas kita semua tentang apa yang terjadi disekitar kita… Kira-kira episode selanjutnya mau bahas apa lagi yaa?
Sumber:
Renaldi, U., M. Baehaqi, dan D, Wachyudin. 2021. Rancangan bangun alat pendeteksi kadar alkohol pada parfum menggunakan sensor MQ-3: Studi kasus pada berbagai merek parfum. MESTRO Jurnal Ilmiah. 3(1): 11-16.
Ramadhani, K., dan R. Widyaningrum. 2022. Buku Ajaran Dasa-dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia Bagi Mahasiswa Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: UAD PRESS.
Yuwono, A. S. 2008. Kuantifikasi bau dan polusi bau di Indonesia. Jurnal Purifikasi. 9(2): 175-186.