Halo sobat MIPA! Gimana nih kabarnya? Bagaimana liburannya? pasti seru ya, tapi jangan lupa setelah liburan selesai produktif lagi yaaa kuliahnya 😄 semangat.
Oh iya sobat, mumpung masih liburan dan mungkin dari kalian gabut nih bisa baca ilmu pedia di episode kali ini. Siapa tau dari kalian ada yang belum tau ya kannn. Episode kali ini kita akan membahas tentang ikan, pasti beberapa dari sobat MIPA bertanya-tanya kenapa ikan itu berbau amis padahal dia selalu hidup didalam air? kira-kira ada yang tau gak kenapa bisa begitu? Beberapa dari sobat MIPA mungkin sudah tahu jawabannya ya, kali ini Ilmu Pedia akan membagikan jawabannya bagi sobat MIPA yang belum tahu. Check it out!!!!
Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa ikan merupakan jenis organisme yang sebagian besar siklus hidupnya berada di air. Ikan juga termasuk hewan yang memiliki tulang belakang atau yang biasa disebut vertebrata. Ada sebagian orang tidak begitu menyukai ikan karena baunya yang amis. Sebenarnya, ikan yang baru ditangkap tidak berbau amis. Akan tetapi, jika sudah terpapar sinar matahari selama beberapa jam maka ikan akan mengeluarkan bau amis.Mengapa bisa demikian ya? Karena salah satu alasan ikan bisa berbau amis adalah karena adanya bakteri dalam tubuh ikan. Pada saat terkena udara bakteri tersebut ikan akan mengeluarkan zat amino volatil atau amino terbang. Zat amino volatil merupakan senyawa yang mengandung nitrogen yang mudah menguap pada suhu kamar. Zat-zat ini sering terbentuk selama proses dekomposisi protein oleh mikroorganisme dan sering digunakan sebagai indikator kesegaran pada produk makanan seperti ikan dan daging.
Jadi, itulah sebabnya semakin lama ikan terkena udara, maka zat amino terbang yang dihasilkan akan semakin banyak. Zat amino ini juga dapat terbang loh teman-teman, Oleh karena itu zat ini bisa sampai ke hidung kita sehingga bau amis dapat tercium oleh hidung kita. Bau amis pada ikan juga menilai kesegaran pada ikan. Bau amis pada ikan juga berkaitan dengan proses alami dan fisoologis unik dari makhluk laut. Terdapat 3% kandungan garam pada air laut. Sementara kadar optimal mineral larut di dalam sel hewan kurang dari 1 persen. Nah, asam amino dan amina inilah yang diperlukan hewan laut untuk melawan rasa asin tersebut. Ikan mengandalkan trimethylamine oxide (TMAO) untuk melawan rasa asin air laut. Bakteri dan enzim pada ikan dapat mengubah TMAO menjadi trimethylamine. Sehingga mengeluarkan bau amis.
Akhirnya sudah terjawab ya sobat MIPA mengenai pertanyaan tadi. Dapat disimpulkan bahwa ikan dapat berbau amis karena adanya kandungan senyawa nitrogen volatil, seperti trimetilamina oksida (TMAO), yang ada dalam tubuh ikan. TMAO ini membantu ikan mengatur tekanan osmotik di lingkungan air laut. Setelah ikan mati, bakteri dan enzim memecah TMAO menjadi trimetilamina (TMA), yang memiliki bau amis yang khas. itulah sebabnya ikan bisa berbau amis meskipun selalu hidup didalam air.